Saat Mona Sakit Demam

 

Mona, kucing hitam yang anggun dan mandiri, tiba-tiba merasa tidak enak badan. Biasanya dia selalu berlari-lari kecil di halaman atau tidur dengan nyaman di tempat tidur Kak Nesa, tapi hari ini dia hanya terbaring di sudut ruang tamu. Tubuhnya terasa hangat, dan nafsu makannya hilang.

Kak Nesa segera mendekat, menyentuh tubuh Mona yang panas. "Kamu demam, ya?" katanya khawatir, sambil mengelus kepala Mona dengan lembut. Kak Nesa tahu bahwa kucing juga bisa terkena demam, dan itu harus segera ditangani.

Dengan sigap, Kak Nesa menyiapkan kompres hangat dan memberikan Mona obat yang diresepkan dokter hewan. Setelah beberapa jam, demam Mona mulai turun. Mona yang semula tampak lemas kini mulai bangun, mengedipkan mata, dan melangkah perlahan menuju tempat tidur favoritnya.

Kak Nesa tersenyum lega. "Syukurlah kamu baik-baik saja," katanya, masih mengelus tubuh Mona yang mulai kembali ceria. Sejak saat itu, Kak Nesa semakin memperhatikan kesehatan Mona, memastikan dia mendapat perawatan terbaik saat tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan.