Mona pernah mengalami kejadian yang cukup mengerikan ketika dia digigit oleh kucing lain. Gigitan itu sangat parah, sampai-sampai menyebabkan luka terbuka di perutnya, bahkan tampak dagingnya yang terluka. Kak Nesa yang panik segera membawa Mona ke klinik hewan terdekat untuk penanganan pertama. Dokter hewan mengobati luka tersebut dengan membersihkan area yang terluka dan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi. Namun, setelah perawatan medis, Kak Nesa juga punya trik-trik tersendiri dalam merawat luka Mona di rumah.
Untuk membantu proses penyembuhan, Kak Nesa selalu memastikan agar luka Mona tetap bersih dan kering. Kak Nesa menggunakan salep antiseptik khusus untuk kucing yang bisa membunuh bakteri tanpa melukai kulit Mona lebih lanjut. Selain itu, Kak Nesa juga rutin membersihkan luka menggunakan saline solution untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi. Meskipun Mona merasa agak kesakitan, Kak Nesa sabar mengelus tubuh Mona agar dia merasa lebih tenang dan tidak stres.
Tak hanya itu, Kak Nesa juga memastikan bahwa Mona tidak menjilat lukanya, karena bisa memperburuk kondisi luka tersebut. Untuk itu, Kak Nesa memakai kerah pelindung (e-collar) agar Mona tidak mengganggu area yang terluka. Proses penyembuhan memang membutuhkan waktu, tetapi dengan perawatan intensif dan penuh perhatian, luka pada perut Mona akhirnya sembuh dengan baik. Kak Nesa sangat bersyukur karena Mona kembali ceria dan bisa beraktivitas seperti biasa.
0 comments:
Post a Comment